Berasal dari mana sumber air minum di rumahmu? Air dalam kemasan atau air keran yang direbus? Lalu, di antara keduanya manakah yang lebih dianjurkan untuk dikonsumsi sehari – hari dan aman bagi tubuh?
Sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya air putih berperan penting sebagai penunjang kinerja tubuh juga metabolisme alami tubuh kita. Dalam sehari dianjurkan mengonsumsi air putih minimal 0,03 kali dari berat badan kita. Namun satu yang harus kamu ketahui ialah, bukan hanya jumlahnya saja. Melainkan darimana sumber air tersebut berasal.
Sebagian besar orang masih menganggap bahwasanya air rebusan lebih baik jika dibandingkan dengan air mineral isi ulang. Padahal, merebus air TIDAK SEPENUHNYA membunuh berbagai kuman maupun menghilangkan zat kontaminan yang terdapat di dalam air. Lalu manakah yang lebih dianjurkan? Simak ulasannya berikut ini!
Baca Juga: Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Saat Cuaca Dingin?
Perbedaan Air Kemasan VS Air Rebusan
Air memiliki rumus kimia dasar H2O yang terbentuk dari ikatan antara hydrogen dan oksigen. Akan tetapi, perlu ditekankan bahwasanya kandungan air tidak murni hanya H2O saja. Banyak zat lain yang terkandung di dalam air, tergantung dari mana sumber air tersebut berasal.
Meskipun tampak sama, sebenarnya kandungan air mineral berbeda dengan air rebusan. Air mineral dan air rebusan sekilas memang tampak sama – sama jernih, tidak berwarna, juga tidak berbau. Akan tetapi kandungan air berbeda tergantung dari sumbernya seperti air hujan, air sumur, air sungai, dan air danau. Hal ini tergantung pada jenis bebatuan pada sumber air tersebut.
Sepertihalnya namanya, air mineral mengandung berbagai mineral yang diperlukan oleh tubuh. Kandungan mineral ini lebih lengkap jika dibandingkan dengan air rebusan biasa yang berasal dari kran atau sumber air tanah. Beberapa kandungan dalam air mineral sepertihalnya kalsium, magnesium, selenium, seng, natrium, kalium, dan berbagai mineral lain yang diperlukan oleh tubuh.
Baca Juga: Air Mineral VS Air Hujan: Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi?
Perbandingan Air Kemasan VS Air Rebusan
1. Kebersihan
Faktor pertama yang bisa kamu bandingkan untuk memilih antara air kemasan vs air rebusan ialah dari segi kebersihannya. Air kran yang ada di rumah – rumah penduduk biasanya berasal dari sumur (air tanah) maupun perusahaan air minum (PAM). Meskipun sudah melewati proses penyaringan, kualitas air yang dihasilkan oleh PAM Indonesia kemungkinan akan mengalami penurunan saat dialirkan menuju rumah penduduk. Tidak hanya itu, air PAM juga bisa terkontaminasi bakteri yang terdapat pada pipa.
Sedangkan air tanah dari sumur penduduk juga belum bisa dipastikan aman dari segi mutunya karena bisa saja tercemar zat atau logam berbahaya. Meskipun sudah direbus, tidak ada jaminan pastinya apakah kuman maupun zat di dalamnya bersih dan aman untuk jangka panjang ataukah tidak.
Sementara itu, jika kita membandingkan dengan air minum kemasan yang biasanya dijual di pasaran, pasti lebih higienis. Dikarenakan air kemasan yang dijual di pasaran sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) juga telah mendapatkan sertifikasi dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga lebih aman dari segi kualitas dan higenitasinya.
Sepertihalnya Kh-Q, salah satu air minum kemasan buatan santri yang selama proses produksinya dibacakan khataman Al-Qur’an 30 juz di depan tandon produksinya telah mendapatkan sertifikasi dari SNI dan juga BPOM. Sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: Mendalami Esensi Spiritual Kh-Q dan Keajaiban Air Doa
2. Keamanan
Faktor kedua untuk membandingkan antara air kemasan vs air rebusan bisa dilihat dari segi keamanannya. Akan tetapi, jika ingin benar – benar memastikan keamanan dari sumber air sumur, kamu bisa mengujinya ke laboratorium. Setelah dinyatakan bersih dan aman, barulah kamu bisa aman mengonsumsi air sumur tersebut dengan menyaring dan merebusnya terlebih dahulu.
Sedangkan untuk keamanan air kemasan, sudah dipastikan aman dikarenakan telah melewati serangkaian proses yang layak, teruji klinis, dan terpercaya. Air minum Kh-Q sendiri diproses menggunakan berbagai mesin robotic canggih sehingga prosesnya higenis dan tidak tersentuh tangan manusia. Tidak hanya itu, Kh-Q diproses menggunakan mesin reserve osmosis yang menyaring air sampai pada zat terkecil sehingga membunuh bakteri dan kuman berbahaya.
Baca Juga: Ketahui Makna di Balik Botol PET Pada AMDK
3. Komposisi
Berbicara dari aspek komposisi, seperti yang sudah dijelaskan di atas komposisi air mineral kemasan lebih baik dikarenakan biasanya diambil dari sumber air pegunungan yang kaya akan mineral. Selain itu, air mineral diproses dalam beberapa tahap untuk menghilangkan kandungan ion berbahaya, bahan organik, bakteri dan kontaminan kimia dalam air.
Sementara itu, proses perebusan pada air sumur sebenarnya hanya mampu menghilangkan bakteri pada air. Kandungan lainnya seperti ion maupun kontaminan bahan kimia masih mungkin terdapat di dalam air rebusan tersebut. Perlu digaris bawahi juga bahwasanya terdapat jenis bakteri yang tetap bertahan hidup di dalam air meskipun sudah direbus sampai mendidih. Bakteri tertentu seperti Clostridium botulinum masih bisa hidup di atas suhu 100 °Celsius.
Jenis bakteri yang terdapat pada air tanah, sungai, maupun danau bisa menyebabkan penyakit botulisme pada manusia yang terinfeksi. Oleh sebab itu, pemilihan air minum kemasan bisa menjadi solusi untuk menghindari berbagai penyakit maupun kehigenisan yang perlu dipertanyakan.
Baca Juga: Perlukah Konsumsi Suplemen Saat Musim Hujan?
4. Kesehatan
Faktor selanjutnya yang bisa menjadi bahan pertimbanganmu untuk memilih antara air kemasan vs air rebusan ialah dari segi kesehatan dan efek pemakaian produk jangka panjang. Menurut NSF atau National Sanitation Foundation mengungkapkan bahwasanya air yang melalui proses filtrasi lebih sehat dan aman digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari – hari.
Oleh sebab itu, mulai sekarang jangan khawatir lagi untuk mengonsumsi air kemasan. Karena faktanya, air kemasan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan air rebusan. Untuk memilih air kemasan, satu hal yang wajib kamu perhatikan ialah terkait tanggal kadaluwarsanya. Sebenarnya, air tidak memiliki kadaluwarsa. Adapun penulisan tanggal kadaluwarsa itu diperuntukkan bagi kemasan airnya. Apabila sudah melewati tanggal kadaluwarsa, pasti akan mempengaruhi rasa air di dalam kemasan.
Baca Juga: Bahaya Konsumsi Air Keruh di Musim Hujan dan Solusinya
Kh-Q Air Kemasan Andalan Keluarga
Setelah membaca penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya air kemasan lebih baik jika dibandingkan dengan air rebusan yang belum jelas kualitas sumber airnya. Maka dari itu, tidak ada salahnya sekarang kamu menjadikan Kh-Q sebagai air minum andalan untuk keluarga.
Kh-Q sendiri merupakan produk air minum dalam kemasan di bawah naungan santri, yakni Yayasan Arwaniyyah Kudus. Satu keistimewaan air ini jika dibandingkan dengan AMDK lainnya terletak pada proses pembacaan khataman Al-Qur’an setiap harinya di depan tandon produksinya sebelum air diedarkan.
Terdapat berbagai ukuran yang bisa kamu coba. Mulai dari Kh-Q gelas ukuran 120 ml, dan 220 ml. Kh-Q botol ukuran 330 ml, 600 ml, dan 1500 ml. Juga Kh-Q galon ukuran 19 liter untuk keluarga. Kalau ada yang menyehatkan sekaligus mengandung keberkahan khataman Al-Qur’an, kenapa musti nyari yang lain?
Mulai sekarang, yuk beralih ke Kh-Q! Nikmati Kesegarannya, Dapatkan Keberkahannya!
Baca Juga: Tips Memilih Air Minum yang Aman Saat Musim Hujan
- November 21, 2024
- Health