
Asam urat merupakan salah satu jenis penyakit radang sendi yang dapat muncul akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat yang menumpuk di persendian. Sehingga menimbulkan peradangan yang disertai dengan rasa nyeri. Penyakit asam urat ini dapat terjadi apabila tubuh mengalami kesulitan dalam membuang kelebihan asam urat melalui urin.
Asam urat sendiri diproduksi oleh tubuh saat memecah senyawa bernama purin, yang secara alami terdapat dalam tubuh dan juga ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk sayuran. Oleh karena itu, penderita asam urat perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, terutama dalam memilih sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat.’
Baca Juga: 9 Sayuran Penurun Trigliserida Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Penyebab Peningkatan Asam Urat
Peningkatan kadar asam urat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Faktor keturunan
- Mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan
- Pola makan yang kurang sehat, termasuk konsumsi makanan tinggi purin
Untuk meminimalisir kondisi dan kambuh yang terjadi, penderita asam urat perlu memperhatikan asupan makanan dan menghindari beberapa sayuran yang mengandung kadar purin tinggi. Apa sajakah itu?
Daftar Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
1. Bayam
Sayuran yang harus dihindari bagi penderita asam urat yang pertama ialah bayam. Mengonsumsi bayam dalam jumlah berlebih dapat memicu penumpukan kristal asam urat yang terdapat di persendian. Sehingga dapat menimbulkan nyeri dan juga peradangan. Akan tetapi, setelah gejala asam urat mereda, bayam masih bisa dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya saja. Mengingat berbagai kandungan nutrisinya yang bermanfaat bagi tubuh.
2. Brokoli
Selain bayam, brokoli juga merupakan sayuran dengan kandungan purin yang cukup tinggi. Bagi penderita asam urat, perlu membatasi apabila ingin mengonsumsi brokoli. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko peningkatan kadar asam urat dalam darah. Sama seperti bayam, brokoli ini masih bisa dikonsumsi dalam jumlah secukupnya saja setelah kondisi membaik.
Baca Juga: 10 Sayuran Tinggi Serat untuk Melancarkan BAB
3. Terong
Terong adalah sayuran lezat yang sering digunakan dalam berbagai hidangan. Namun, kandungan purinnya yang cukup tinggi menjadikannya salah satu sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat secara berlebihan. Jika dikonsumsi tanpa kontrol, terong dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperparah gejala.
4. Labu
Meskipun rendah kalori dan baik untuk diet, labu memiliki kandungan purin yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam darah. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi labu untuk mencegah gejala kambuh.
5. Asparagus
Asparagus adalah sayuran lain yang mengandung kadar purin tinggi. Oleh karena itu, penderita asam urat dianjurkan untuk memilih sayuran lain yang lebih aman dan rendah purin agar tidak memperparah kondisi.
6. Peterseli
Peterseli sering digunakan sebagai hiasan atau tambahan dalam masakan. Namun, peterseli juga mengandung purin yang cukup tinggi, sehingga dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: 9 Sayuran Penambah Darah untuk Mengatasi Anemia
Cara Aman Mengonsumsi Sayuran bagi Penderita Asam Urat
Meskipun beberapa sayuran di atas mengandung purin, bukan berarti penderita asam urat harus menghindarinya sepenuhnya. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk tetap mendapatkan manfaat nutrisi dari sayuran tanpa memperburuk kondisi:
- Hindari menggoreng atau menumis sayuran. Mengolah sayuran dengan cara direbus atau dikukus lebih dianjurkan karena makanan berminyak dapat memicu peradangan dan memperburuk gejala asam urat.
- Konsumsi dalam jumlah terbatas. Beberapa sayuran tinggi purin masih bisa dikonsumsi setelah gejala mereda, asalkan dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering.
- Minum air putih yang cukup. Mengonsumsi minimal 8 gelas air putih per hari membantu tubuh mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urin. Kini hadir air minum dalam kemasan yang selama proses produksinya berlangsung dibacakan khataman Al-Qur’an 30 juz oleh para penghafal Al-Qur’an dengan merek Kh-Q (dibaca : ka-ha-ki). Membuat Kh-Q tidak hanya menyehatkan, melainkan juga mengandung keberkahan khataman Al-Qur’an.
- Batasi konsumsi makanan tinggi purin lainnya. Selain sayuran, makanan seperti daging merah, makanan laut, dan jeroan juga harus dibatasi agar kadar asam urat tidak meningkat secara drastis.
Dengan memperhatikan jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat serta menerapkan pola makan sehat, risiko kekambuhan asam urat dapat diminimalkan. Kombinasikan dengan gaya hidup sehat untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil dan mengurangi risiko nyeri sendi akibat peradangan.
Baca Juga: 7 Tips Aman Diet Air Putih untuk Turunkan Berat Badan
- February 18, 2025
- Health