Belakangan ini, jagat sosial media dihebohkan dengan fenomena bau badan. Meskipun sudah mandi dan membersihkan diri, tidak menjamin bau badan tubuh hilang begitu saja. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki produksi keringat yang berbeda. Bahkan orang yang selalu berada di ruangan ber-AC juga bisa terkena bau badan.
Pada dasarnya, kulit mengandung kelenjar keringat ektrin dan apokrin. Kelenjar apokrin mulai aktif saat seseorang sudah pubertas. Adapun fungsi dari kelenjar ini yakni mengatur suhu tubuh melalui keringat, dan tidak menyebabkan bau badan.
Di samping itu, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang kental dan kaya akan protein yang awalnya tidak berbau. Akan tetapi, saat memecah protein yang melimpah, kelenjar ini akan menghasilkan molekul bau sehingga menyebabkan bau badan. Di samping itu, ada berbagai penyebab mengapa seseorang bisa mengalami bau badan meskipun sudah mandi sekalipun.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik Penunjang Hidup Sehat
Ternyata Ini Penyebab Seseorang Bau Badan
1. Kurangnya Magnesium pada Tubuh
Tahukah kamu, bau badan yang tercium pada tubuh seseorang dapat mengindikasikan bahwasanya tubuh sedang kekurangan magnesium. Apa sih magnesium itu? Magnesium sendiri merupakan mineral yang berfungsi menghilangkan aroma tidak sedap pada organ internal. Sehingga tercukupinya magnesium dalam tubuh seseorang, akan meminimalisir munculnya bau badan.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan magnesium dalam tubuh ini, rajinlah mengonsumsi sayuran hijau. Selain itu, kurangi minuman yang mengandung kafein maupun alkohol karena zat tersebut dapat mengurangi kadar magnesium yang terdapat di dalam tubuh.
Baca Juga: Berkah Air Doa untuk Kesehatan
2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula dan Kafein
Seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya, mengonsumsi makanan maupun minuman yang banyak mengandung gula maupun kafein dapat mengurangi kadar magnesium pada tubuh. Sehingga menimbulkan bau menyengat pada badan.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk mengurangi makanan maupun minuman manis dan berkafein tinggi sementara waktu. Mungkin awalnya akan terasa berat jika kamu sudah terbiasa mengonsumsi makanan manis dan berkafein. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pasti kamu akan enjoy dan terbiasa.
Baca Juga: 7 Minuman Sehat Bantu Turunkan Berat Badan
3. Terlalu Sering Makan Pedas
Selain makanan manis dan berkafein tinggi, terlalu sering makan pedas juga dapat menimbulkan bau badan. Suhu tubuh akan meningkat saat kita memakan pedas. Ketika mengalami peningkatan inilah, tubuh akan merespon dengan menurunkan suhu dengan mengeluarkan keringat. Sehingga produksi keringat akan berlebih saat sedang makan pedas.
Hampir sama dengan tips sebelumnya, kamu bisa mengontrol banyaknya makanan pedas yang dikonsumsi untuk mencegah bau badan.
Baca Juga: Ide Minuman Sehat Kekinian
4. Mengonsumi Makanan Tertentu
Selain tiga faktor di atas, jenis makanan tertentu ternyata juga menimbulkan bau badan. Beberapa jenis makanan yang dapat menimbulkan bau badan akibat penumpukan gas di dalam tubuh seperti bunga kol, brokoli, kubis, pakcoy, asparagus, dan bawang – bawangan.
Pola makan seseorang secara keseluruhan juga dapat mempengaruhi bau badan. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwasanya pria yang menjalani pola makan sehat dengan buah dan sayuran memiliki keringat lebih harum meskipun memproduksi banyak keringat. Berbeda dengan pria yang tidak menerapkan pola makan sehat.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Putih Setelah Berolahraga
5. Stress dan Hiperhidrosis
Saat seseorang sedang banyak pikiran dan mengalami stress, tubuh akan memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya. Bakteri di dalam tubuh akan memecah lemak dalam keringat, dan mengubahnya menjadi asam, sehingga menimbulkan bau badan. Hiperhidrosis sendiri merupakan suatu kondisi di mana tubuh memproduksi keringat berlebih meskipun sedang tidak menjalani aktivitas fisik yang berat.
Berdasarkan penelitian Hyperhidrosis and stress yang diterbitkan pada Springer Nature, hiperhidrosis dan stress ini memiliki banyak keterkaitan. Studi juga menjelaskan bahwasanya hiperhidrosis kerap dikaitkan dengan kesehatan mental seseorang. Seperti halnya kecemasan sosial, yang berakibat pada munculnya keringat dan menimbulkan bau badan.
Baca Juga : Mental Health dan Cara Menjaganya
6. Gangguan Metabolisme Tubuh
Meskipun sudah mandi, seseorang yang memiliki gangguan metabolisme trimethylaminuria berpotensi memiliki bau badan. Trimethylaminuria sendiri merupakan kondisi di mana tubuh tidak mampu memecah hormone trimetilamina yang terkandung dalam beberapa jenis makanan tertentu.
Tidak terpecahnya hormon inilah yang mengakibatkan tubuh berusaha mengeluarkannya melalui keringat, urin, dan napas. Sehingga bau keringatnya menjadi lebih menyengat dan cenderung amis.
Baca Juga: 9 Tips Sehat ala Rasulullah, Yuk Ikuti!
7. Mengidap Diabetes
Diabetes melitus merupakan suatu kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, atau insulin dalam tubuh tidak bekerja maksimal, yang mengakibatkan kadar gula darah tinggi. Jika kadar gula darah melonjak tinggi, mengakibatkan komplikasi ketoasidosis diabetic (DKA).
DKA sendiri terjadi akibat tubuh tidak dapat mengolah keton, suatu senyawa asam yang dihasilkan tubuh saat membakar lemak untuk nantinya dijadikan energi. Penumpukan keton di dalam tubuh inilah yang dapat memicu bau badan.
Belakangan ini juga ramai kasus penderita diabetes dari kalangan gen-z. Bukan tanpa alasan, makanan maupun minuman manis yang sering dijajakan di pinggir jalan maupun kafe menjadi penyebab utama, selain kebiasaan pola hidup tidak sehat.
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah diabetes dan timbulnya bau badan adalah dengan minum air putih minimal 2 – 3 liter setiap harinya. Tercukupinya tubuh dengan air putih membuat keringat bisa lebih terkontrol, sehingga bau badan pun berkurang. Hal ini dikarenakan air putih memegang peranan penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Mulai dari mengatur suhu tubuh, menetralisir racun, hingga menghilangkan bau badan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, dalam Sehari Dianjurkan Mengonsumsi 8 Gelas Air Putih?
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Kh-Q bisa menjadi solusinya. Jika kamu bertanya, mengapa harus Kh-Q? Jawabannya adalah, kalau ada yang bisa menyehatkan sekaligus mengandung keberkahan khataman Al-Qur’an kenapa musti nyari yang lain?
Kh-Q berbeda dengan AMDK lainnya. Hal ini dikarenakan Kh-Q merupakan air khataman Al-Qur’an yang selama proses produksinya berlangsung dibacakan al-Qur’an di depan tandon penyimpanan airnya. Membuat Kh-Q menjadi air doa mengandung keberkahan khataman Al-Qur’an di setiap tetesnya.
Tidak hanya itu, Kh-Q juga diambil dari mata air lereng Gunung Muria. Salah satu tempat napak tilas Sunan Muria yang dipercaya mendatangkan keberkahan tersendiri. Karena merupakan salah satu tempat dari Wali Allah yang dicintai-Nya.
Kh-Q diproses menggunakan teknologi canggih, sehingga menghasilkan produk higenis tanpa tersentuh tangan manusia selama proses produksinya berlangsung. Membuat Kh-Q tidak hanya menyehatkan tubuh saja, melainkan juga mengandung keberkahan khataman Al-Qur’an.
Mulai sekarang, yuk beralih ke Kh-Q. Karena Kh-Q 100% AMDK lokal yang dikhatamkan Al-Qur’an. Bersama Kh-Q, mari kita nikmati kesegarannya, dapatkan keberkahannya!
Baca Juga: Yuk, Ketahui Proses Air Minum Kh-Q!
- August 26, 2024
- Health