Cara Menyimpan Air Minum dengan Benar untuk Pelaku Usaha

Apakah kamu salah satu pelaku usaha yang memperjualbelikan produk air minum dalam kemasan? Jika iya, kamu harus menyimak artikel ini sampai selesai agar tidak terjadi kecacatan produk, dan produk tetap aman dikonsumsi oleh pembeli. Berikut 5 Cara Menyimpan Air Minum dengan Benar:

1. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk

Pastikan kamu menempatkan kardus air minum hingga botol air satuan di tempat yang kering dan sejuk, juga jangan menempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Mikroplastik akan mudah terlarut jika menempatkan produk air minum dalam kemasan ke tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.

Mikroplastik yang larut ke dalam air kemasan ini dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan sistem reproduksi dan ginjal, bahkan meningkatkan resiko kanker. Tidak hanya itu, air kemasan yang disimpan di tempat lembab juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri sehingga dapat mengurangi kualitas air minum.

Baca Juga: Fakta dan Mitos Terkait Air Minum dalam Botol

2. Jauhkan dari Benda Berbau Tajam

Cara menyimpan air minum dengan benar yang kedua adalah dengan menjauhkan kardus air minum dalam kemasan, maupun produk satuan air minum dalam kemasan dari benda – benda berbau tajam dan menyengat seperti halnya sabun atau deterjen yag sudah terbuka, durian, maupun cuka.

Benda – benda yang berbau tajam ketika didekatkan dengan tempat menyimpan air minum dalam kemasan dapat menyebabkan air minum kemasan memiliki bau – bau yang tidak sewajarnya, sehingga bisa mempengaruhi rasa dan kualitas air untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu, pastikan kamu tidak menyimpan air minum dalam kemasan di dekat benda – benda yang berbau tajam. Karena salah satu ciri air yang baik untuk dikonsumsi adalah air yang tidak berbau, tidak berwarna, dan juga tidak memiliki rasa.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Air Minum yang Baik dan Berkualitas Bagi Kesehatan

3. Tidak Memindahkan Stok dengan Dibanting

Salah satu hal yang sering tidak diperhatikan oleh penjual adalah memindahkan kardus air minum kemasan dengan tidak berhati – hati, bahkan tidak jarang juga membanting produk demi mempercepat proses pemindahan barang. Padahal dengan melakukan hal tersebut, justru dapat membuat produk cacat, sehingga tidak layak jual.

Adapun cara pemindahan produk yang baik adalah dengan meminimalisirkan goncangan yang bisa terjadi pada produk air minum kemasan. Karena dengan hal ini, tidak akan merusak produk yang ada di dalamnya. Karena pemindahan produk yang kurang tepat tidak hanya dapat merugikan konsumen saja, tetapi juga merugikan bagi penjual yang hendak menjual produk air minum dalam kemasan tersebut.

Baca Juga: Ketahui Makna di Balik Botol PET pada Plastik Kemasan AMDK

4. Melakukan Rotasi Stok Produk

Cara menyimpan air minum dengan benar selanjutnya adalah dengan menerapkan sistem FIFO atau merupakan kepanjangan dari First in First Out. Adapun maksud dari sistem FIFO ini sendiri adalah air minum kemasan yang masuk lebih dahulu, harus dijual terlebih dahulu juga. Hal ini bukan tanpa alasan. Dengan melakukan rotasi produk menggunakan FIFO ini diharapkan mencegah penumpukan stok lama yang belum terjual, dan memberikan produk yang selalu baru untuk dikonsumsi pelanggan.

Baca Juga: Kenali Apa itu Air RO atau Reserve Osmosis dalam AMDK

5. Pemeriksaan Produk Secara Berkala

Pastikan kemasan pada produk air minum tidak bocor dan masih dalam kondisi yang baik. Adapun untuk stok lama yang hanya berdebu, dapat kamu bersihkan untuk menjaga air kemasan tetap menarik di mata pembeli.

Sebagai penjual, kamu juga harus memeriksa secara rutin tanggal kadaluwarsa dan pastikan produk yang mendekati masa kadaluwarsa untuk tidak dijual maupun dipasang di rak toko. Perlu kamu ketahui bahwasanya air minum dalam kemasan pada umumnya memiliki jangka simpan yang relative panjang, sehingga batas kadaluwasa menjadi hal terakhir yang perlu diwaspadai oleh penjual.

Itulah 5 cara menyimpan air dengan benar untuk kamu pelaku usaha AMDK. Jika kamu berminat melakukan usaha yang cukup mudah dan tidak membutuhkan modal banyak, usaha air minum dalam kemasan bisa menjadi jawabannya. Produk air minum doa yang dikhatamkan Al –Qur’an 30 juz secara langsung selama proses produksinya, atau yang biasa dikenal dengan Kh-Q bisa menjadi salah satu ide usaha kamu di bidang AMDK ini. Selamat mencoba!

Baca Juga: Jangan Lewatkan 5 Manfaat Kh-Q Air Minum Doa Berteknologi Reserve Osmosis