Kebiasaan makan maupun minum air putih dengan berdiri cenderung dianggap tidak sesuai dengan norma kesopanan yang ada di kalangan masyarakat Indonesia. Selain tidak dianjurkan di dalam Islam, ternyata makan maupun minum sambil berdiri juga memiliki dampak buruk jika dilihat dari sisi medis, lho!
Kementrian Kesehatan sendiri mengungkapkan bahwasanya kandungan air yang ada di dalam tubuh manusia berkisar antara 2/3 atau sekitar 60-70% dari berat tubuh. Sehingga dalam hal ini, seseorang yang kurang mendapatkan pasokan air secara cukup membuat tubuh menjadi dehidrasi. Minum air putih dengan berdiri juga tidak akan memberikan manfaat yang optimal bagi tubuh, justru sebaliknya akan mendatangkan berbagai masalah kesehatan.
Hal ini sendiri diakibatkan karena pada saat berdiri tubuh beserta jaringannya berada dalam kondisi tegang. Hal tersebut yang nantinya dapat menyebabkan tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi sehingga pada akhirnya mempengaruhi kesehatan perut dalam jangka panjang. Tidak hanya itu, ternyata ada 5 dampak buruk lain akibat minum sambil berdiri. Simak penjelasannya di bawah ini:
- Menyebabkan radang sendi
Minum air putih dengan berdiri akan membuat aliran air mengalir lebih cepat daripada biasanya, dan berakhir menumpuk pada sistem persendian. Penumpukan cairan di persendian ini nantinya dapat memicu radang sendi, sehingga apabila kebiasaan buruk ini terus dilakukan akan merusak persendian kita.
Tidak hanya itu, beberapa sumber ada yang mengatakan bahwasanya minum air putih dengan berdiri juga dapat menyebabkan arthritis. Meskipun belum ada penelitian yang membahas ini lebih lanjut, ada baiknya jika kita menghindari kebiasaan minum air putih dengan berdiri agar tidak terkena arthritis.
- Menyebabkan gangguan pencernaan
Kinerja sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh dipengaruhi oleh posisi tubuh ketika makan maupun minum. Kebiasaan makan maupun minum air putih dengan berdiri dapat membuat lambung akan bekerja untuk mengosongkan isi perut lebih cepat daripada biasanya.
Hal inilah yang nantinya akan membuat lambung tidak punya waktu untuk memecah zat – zat di dalam makanan, sehingga nantinya nutrisi yang dicerna dan diserap usus tidak akan maksimal.
- Mempengaruhi cara fungsi ginjal
Minum air putih dengan berdiri juga dapat membuat air mengalir turun dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring. Karena tidak adanya sistem saringan alami yang bekerja di tubuh kita ketika minum sambil berdiri, membuat kotoran yang ada di dalam air menumpuk di kantong empedu yang dapat mengganggu kesehatan ginjal.
Ternyata tidak hanya itu, ketika kamu berfikir dengan minum air putih dengan berdiri akan langsung membasahi tenggorokan dan membuat dahaga lega, faktanya justru dengan minum air putih dengan berdiri menyulitkan nutrisi untuk mencapai hati sehingga rasa haus akan terasa sulit diatasi. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya kamu menghindari kebiasaan minum sambil berdiri.
- Memicu respons saraf yang salah
Selain ketiga dampak buruk di atas, minum air putih dengan berdiri juga membuat otot tubuh menjadi tegang. Karena otot menjadi tegang inilah, sistem saraf akan mengaktifkan mode menangkap tanda bahaya saat kamu minum dengan posisi berdiri.
Jika hal ini terus – menerus dilakukan oleh seseorang, maka membuat tubuh tidak sinkron dan nutrisi air benar-benar terbuang sia-sia.
- Tidak menghilangkan rasa haus
Jika kamu berpikir bahwa dengan minum air putih dengan berdiri akan menghilangkan dahaga, maka kamu salah. Karena faktanya, minum air putih dengan berdiri tidak dapat menghilangkan rasa haus pada seseorang. Hal ini dikarenakan air akan mengalir dengan cepat, sehingga nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh belum sampai ke saluran pencernaan.
Setelah mengetahui berbagai dampak buruk minum air putih dengan berdiri, kamu yakin masih mau mengabaikan kebiasaan buruk ini? Mulai sekarang, yuk minum dengan posisi duduk sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Pastinya, minum air putih hanya dengan Kh-Q. Satu – satunya air doa yang diproduksi di Indonesia. Dapat sehatnya, dapat juga amalannya.