Air merupakan salah satu ciptaan Allah yang paling dibutuhkan bagi semua makhluk hidup. Baik bagi tumbuhan, hewan, bahkan manusia sekalipun semuanya membutuhkan air untuk menunjang kehidupan. Manusia sendiri bisa bertahan hidup selama 30 hari tanpa makan, tetapi bisa meninggal hanya karena tidak minum air selama 3 hari. Maka tepatlah firman Dzat Yang Maha Pencipta dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya, “ Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (QS. Al-Anbiya:30).
Air sendiri menjadi bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia yakni lebih dari 60%. Adapun menurut sumber ilmiah, kandungan air di dalam otak sebesar 83%, ginjal 82%, jantung 79%, paru – paru 80%, tulang 22%, dan darah 90%. Apabila kandungan air di dalam masing – masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya apabila menurun, fungsinya juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dan berbagai sumber penyakit lainnya.
Air doa sendiri merupakan air putih yang sudah didoakan dan diyakini bagi orang yang meminumnya sebagai suatu perantara ataupun media yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit tertentu. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto mengungkapkan bahwasanya molekul air yang didoakan akan membentuk Kristal yang indah ketika dibacakan doa – doa khusus.
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan molekul air yang tidak didoakan atau air biasa. Sehingga dalam hal ini, Dr. Masaru Emoto menyebutkan bahwasanya air doa bisa menjadi salah satu media penyembuhan maupun terapi untuk penyakit tertentu.
Selain Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, seorang peneliti dari Indonesia yakni dr. H. Tb. Erwin Kusuma, Sp.KJ yang merupakan spesialis kedokteran jiwa yang juga mendalami bidang psikiatri spiritual dari Klinik Prorevital juga mengungkapkan bahwasanya air putih yang dikonsumsi dalam keadaan baik, bisa menyehatkan.
Adapun fungsi menyehatkan ini jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan air putih biasa yang tidak didoakan. Karena pada air yang telah didoakan yang telah diberikan energi ilahi berupa bacaan Al-Qur’an atau doa – doa khusus, dan juga bionergi dari orang yang mendoakan bisa menyembuhkan semua penyakit akibat gangguan metabolisme.
Baca Juga: Air Doa Adalah: Mengetahui Makna, dan Keistimewaan Air Doa
Bagaimana Islam Menanggapi Seputar Air Doa?
Air yang telah diberikan doa-doa tertentu atau yang dikenal dengan air doa hukumnya BOLEH untuk dikonsumsi. Bahkan dalam Islam sendiri, kita diperbolehkan untuk meminta bantuan doa kepada orang lain termasuk dalam media berbentuk air. Jika menelisik sejarah terdahulu, banyak di antara para ulama salaf yang minum air yang didoakan dari orang lain. Di antaranya adalah Shaleh, putra dari Imam Ahmad. Shaleh meminum air yang telah didoakan oleh ayahnya – Imam Ahmad. Bahkan dalam suatu riwayat juga disebutkan bahwasanya air doa yang diberikan oleh ayahnya tersebut tidak hanya diminum, melainkan juga disiram pada wajah dan juga kedua tangannya.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab al-Adaab as-Syar’iyyah yang artinya:
Shalih bin Imam Ahmad bin Hanbal berkata, Terkadang aku sakit kemudian ayahku mengambil cawan yang di dalam terdapat air kemudian beliau membacakan Al-Qur’an padanya, dan berkata kepadaku, “Minumlah darinya dan basuh wajah dan kedua tanganmu.”
Berdasarkan kisah ini, maka dapat disimpulkan bahwasanya terdapat dua cara menjadikan air doa sebagai terapi yakni dengan meminumnya dan mandi dengan air doa. Adapun langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan air doa ini adalah dengan cara meminta bantuan pada seorang alim, shaleh, ulama, kiai, maupun seorang ustadz untuk mendoakan kebaikan maupun kesembuhan atas penyakit lewat perantara air putih.
Atau cara yang kedua adalah dengan berdoa sendiri lalu ditiupkan pada air kemudian dikonsumsi sendiri. Dengan demikian, meminta air yang didoakan dari orang lain hukumnya boleh. Bahkan dianjurkan agar kita meminta didoakan pada orang – orang shaleh atau wali Allah agar mendapat keberkahannya. Dengan demikian, meminta air yang telah didoakan dari orang lain hukumnya adalah boleh, bahkan dianjurkan terutama jika orang yang dimintai air doa adalah termasuk orang-orang shaleh, atau wali Allah.
Untuk mendapakan keberkahan dan manfaat dari air yang telah didoakan, Kh-Q hadir sebagai AMDK PERTAMA di Indonesia yang selama proses produksinya berlangsung dibacakan khotmil qur’an 30 juz oleh para penghafal Al-Qur’an dari pondok pesantren tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus. Dengan demikian, Kh-Q menjadi air doa yang diharapkan masyarakat umum bisa merasakan keberkahan air yang telah didoakan dan bisa mendapatkannya dengan mudah.
Awali hari baikmu dengan minum air Kh-Q! Tidak hanya dibacakan khotmil Qur’an oleh para penghafal Al-Qur’an, Kh-Q juga berasal dari sumber mata air Gunung Muria yang merupakan salah satu napak tilas dari Sunan Muria. Salah satu wali songo yang menyebarkan Islam di Kudus. Napak tilas Sunan Muria diyakini mendatangkan keberkahan tersendiri karena dulunya pernah ditinggali oleh orang shaleh yang ditunjuk Allah untuk mensyiarkan agamanya.
Dengan demikian, Kh-Q tidak hanya bermanfaat untuk jasmanimu, melainkan juga untuk rohani. Dengan minum Kh-Q nikmati kesegarannya, dapatkan keberkahannya!
Baca Juga: Kebutuhan Air Minum yang Diperlukan Tubuh Setiap Harinya
- May 25, 2024
- Kh-Q Air Doa