Kebutuhan Air Minum yang Diperlukan Tubuh Setiap Harinya

Air putih merupakan salah satu minuman yang menyehatkan bagi tubuh. Sayangnya, banyak orang yang tidak suka minum air putih dengan dalih karena tidak ada rasanya. Padahal, berbagai kandungan alami yang terdapat di dalam air putih sangat diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Sebenarnya, berapa sih kebutuhan air minum yang diperlukan oleh tubuh setiap harinya?

Banyak yang bilang, orang dewasa memerlukan 8-10 gelas air putih setiap harinya. Apakah jumlah ini berlaku untuk semua orang? Ataukah ada perbedaan antara pria dan wanita? Lalu, bagaimana dengan anak – anak atau bahkan bayi yang sistem pencernaannya tidak bisa disamakan dengan orang dewasa? Simak selengkapnya pada artikel berikut!

Berapa Kebutuhan Air Minum Setiap Harinya?

Perlu diketahui bahwasanya air memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tidak hanya membantu menghidrasi atau mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh, faktanya air juga membantu tubuh melaksanakan fungsinya dengan baik. Sehingga dalam hal ini, kekurangan cairan atau minum air putih dapat menyebabkan hilang fokus atau kesulitan dalam berkonsentrasi, maupun berbagai penyakit lainnya.

Untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan ini, selalu pastikan tubuh terpenuhi cairan dengan baik dengan memperhatikan jumlah kebutuhan air minum berdasarkan usia sebagaimana tertulis sebagai berikut:

1. Bayi (0-12 bulan)

Pada bayi yang memiliki usia 0-12 bulan, mengonsumsi ASI atau susu formula merupakan sumber cairan utama yang diperlukannya. Sistem pencernaan pada bayi juga masih rentan sehingga tidak dianjurkan untuk memberi air putih tambahan, kecuali ada intruksi khusus dari dokter.

Baca Juga: Bahaya Air Putih untuk Bayi

2. Anak – anak (1-3 tahun)

Pada anak – anak yang berusia 1-3 tahun, kebutuhan air minumnya di rentang angka 800 – 1.000 ml per hari. Kebutuhan ini bisa mencakup air putih, susu, maupun berbagai cairan lainnya.

3. Anak – anak (4-8 tahun)

Berbeda dengan anak yang berusia 1-3 tahun, pada anak yang sudah menginjak usia 4-8 tahun kebutuhan air minumnya meningkat menjadi 1.200 – 1.600 ml per hari. Kebutuhan ini juga sama, dapat diperoleh dari air putih, susu, jus, maupun berbagai makanan yang mengandung air lainnya.

4. Remaja (9-13 tahun)

Semakin bertambahnya usia, maka kebutuhan harian akan air semakin meningkat lagi. Pada remaja berusia 9 – 13 tahun untuk perempuan membutuhkan sekitar 1.600 – 2.000 ml air putih, sedangkan laki – laki sekutar 2.000 – 2.400 ml air putih per harinya.

5. Remaja (14-18 tahun)

Pada usia ini kebutuhan harian air putih akan semakin tinggi. Yakni pada perempuan sekitar 1.800 – 2.200 ml, sedangkan pada laki – laki sekitar 2.200 – 3.200 ml per hari.

6. Dewasa (19 tahun ke atas)

Secara umum, orang yang sudah beranjak dewasa membutuhkan 2-3 liter atau sekitar 8-12 gelas air putih setiap harinya. Angka ini juga menyesuaikan oleh aktivitas fisik, suhu lingkungan, maupun kondisi kesehatan seseorang.

Rekomendasi kebutuhan air minum di atas bisa saja berubah sesuai dengan tingkat aktivitas yang dijalani oleh seseorang seperti halnya aktivitas ringan yang membutuhkan 8 gelas air putih per hari, aktivitas sedang yang membutuhkan sekitar 10 -12 gelas air putih per hari, sampai dengan aktivitas berat yang membutuhkan lebih dari 12 gelas air putih per hari.

Adapun anjuran konsumsi air putih berdasarkan kondisi kesehatan sebagaimana berikut:

1. Pada Ibu Hamil dan Menyusui

Bagi wanita yang tengah hamil atau menyusui, kebutuhan asupan akan airnya semakin meningkat. Oleh sebab itu, bagi wanita hamil dan menyusui bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter agar dapat mendapatkan arahan terkait jumlah air putih yang sebaiknya di konsumsi.

Baca Juga: 7 Manfaat Air Putih Kh-Q untuk Ibu Hamil

2. Penderita Suatu Penyakit Tertentu

Pada orang yang menderita penyakit tertentu seperti halnya diabetes maupun penyakit ginjal dapat mempengaruhi kebutuhan harian akan cairan tubuh. Oleh sebab itu, pada kasus ini dapat mengikuti saran dari tenaga media professional untuk mengatur jumlah konsumsi air yang tepat.

Tidak hanya berbagai faktor di atas, cuaca dan iklim juga dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan air minum yang wajib dikonsumsi seseorang. Misalnya saja ketika berada pada cuaca yang sangat panas, atau bahkan di iklim yang sedang kering, tubuh akan lebih mudah kehilangan cairannya dan menyebabkan seseorang dehidrasi. Sehingga akan meningkatkan jumlah konsumsi air yang diperlukan untuk menjaga hidrasi tubuh agar tetap optimal.

Setelah membaca penjelasan di atas, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi air putih yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Memilih air putih dengan kualitas terbaik juga akan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Seperti halnya Kh-Q, salah satu air putih dalam kemasan yang diambil dari sumber mata air pegunungan Muria yang masih terjaga keasriannya sampai kini.

Kh-Q diproses dengan berbagai peralatan canggih sehingga tidak tersentuh tangan manusia selama prosesnya. Tidak hanya itu, salah satu keisitimewaan Kh-Q adalah adanya pembacaan khataman Al-Qur’an 30 juz yang dilakukan setiap harinya oleh para penghafal Al-Qur’an dari Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus, sehingga membuat Kh-Q sebagai air minum yang didoakan pertama di Indonesia. Dengan mengonsumsi Kh-Q, tubuh tidak hanya terhidrasi melainkan juga mendapatkan keberkahan dari khataman Al-Qur’an yang dibacakan selama proses produksi.

Baca Juga : Yuk, Ketahui Proses Air Minum Kh-Q