Tahukah kamu, setiap tanggal 8 Juni diperingati sebagai peringatan Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day. Peringatan hari laut sedunia ini pertama kali diajukan pada tahun 1992 oleh Kanada di Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil dan disahkan oleh PBB pada akhir tahun 2008.
Bukan tanpa alasan. Adanya pengajuan mengenai hari laut sedunia ini menjadi salah satu perayaan global untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya konservasi dan juga perlindungan laut, juga menjaga ekosistem laut yang memiliki peranan sangat penting bagi kehidupan manusia.
Sehingga diharapkan adanya peringatan hari laut sedunia ini menjadi salah satu tindakan konkret yang diperlukan dalam melindungi dan juga memelihara keberlanjutan ekosistem laut.
Baca Juga: 5 Mitos Keliru Seputar Air Putih
Sejarah Peringatan Hari Laut Sedunia
Dilansir dari lama resmi PBB, sejarah awal dari adanya Hari Laut Sedunia pertama kali diusulkan pada tahun 1992 dalam KTT Bumi yang diselenggarakan di Rio de Janeiro.
Pengajuan peringatan ini sendiri dibentuk sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga laut yang memiliki peran penting bagi kehidupan makhluk hidup. Tidak hanya itu, dengan adanya peringatan ini masyarakat juga diharapkan lebih aktif dalam melindung laut.
Sehingga sejak saat itu, Divisi Urusan Kelautan dan juga Hukum Laut PBB secara aktif mengkoordinasikan berbagai kegiatan untuk peringatan Hari Laut Sedunia. Adapun dalam peringatan kegiatan ini turut serta melibatkan peran PBB dan juga hukum internasional dalam pembangunan secara berkelanjutan dan juga pemanfaatan lautan beserta sumber daya hayati maupun non hayatinya.
Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) UNESCO pun tak lepas andil dalam menyeponsori Hari Laut Sedunia ini sejak tahun 2002. Hal ini sendiri menunjukkan bahwasanya UNESCO memiliki peran penting dalam membangun dukungan untuk membentuk acara kesadaran akan pentingnya laut setiap tanggal 8 Juni.
Pada tanggal 5 Desember 2008, Majelis Umum PBB juga mengakui secara resmi bahwasanya tanggal 8 Juni ditetapkan sebagai Hari Laut Sedunia. Hal ini tercantum dalam resolusi no 63/111. PBB bekerja sama dengan UNESCO, dan berupaya untuk melindungi ekosistem laut dan juga pesisir untuk menghindari dampak buruk yang signifikan.
Adapun badan – badan PBB yang terlibat antara lain Food and Agriculture Organization (FAO), UN Environment Programme (UNNEP), United Nations Development Programme (UNDP), dan juga International Maritime Organization (IMO).
Signifikansi Hari Laut Sedunia
Peringatan Hari Laut Sedunia merupakan sebuah peringatan penting yang selaras dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) yang dapat dimaknai juga sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini sendiri tertuang dalam goal 14 life below water dengan signifikansi sebagai berikut:
- Lautan menutupi ¾ dari permukaan bumi, atau sama dengan 97% air dari bumi, dan mewakili 99% ruang hidup di bumi jika dilihat dari volumenya.
- Lokasi di perairan yang terbuka menunjukkan suatu level keasaman saat ini yang telah meningkat sebesar 26% sejak dimulainya Revolusi Industri.
- Perairan yang ada di pesisir memburuk dikarenakan akibat dari polusi dan juga eutrofikasi. Tanpa adanya upaya bersama, eutrofikasi pesisir ini diperkirakan akan meningkat pada 20% ekosistem laut yang terjadi di tahun 2050.
Tema Hari Laut Sedunia 2024
Tahukah kamu, Peringatan Hari Laut Sedunia memiliki tema yang berbeda untuk setiap tahunnya. Adapun pada tahun 2024 ini, tema yang diusung untuk memperingati hari laut sedunia adalah “Catalyzing Action for Our & Climate” yang dapat diartikan “Mengkatalisasi Aksi untuk Laut & Iklim Kita”.
Dengan mengangkat tema tersebut, Hari Laut Sedunia pada 8 Juni 2024 ini mendesak para pemangku kepentingan untuk memanfaatkan sumber daya lingkungan, khususya ekosistem laut dengan lebih bijak lagi. Tidak hanya itu, dengan adanya peringatan Hari Laut Sedunia ini juga menjadi suatu ajang kolaborasi untuk menciptakan pemulihan ekosistem laut di masa depan.
Tujuan Peringatan Hari Laut Sedunia
Hari Laut Sedunia merupakan sebuah peringatan yang bertujuan untuk menghargai laut – laut di dunia dengan merayakan hasil – hasil yang disediakan oleh laut. Seperti halnya makanan laut, ekosistem laut untuk hiasan akuarium, dan juga hewan peliharaan, dan juga waktu untuk menghargai nilai intrinsik itu sendiri.
Laut juga menyediakan jalur pelayaran untuk perdagangan internasional. Polusi global dan juga adanya konsumsi ikan yang berlebihan telah menyebabkan populasi ikan yang ada di laut turun drastis. Sehingga dengan adanya Hari Laut Sedunia ini diharapkan akan memberikan dampak berupa kesempatan berbeda untuk menyelenggarakan aksi komunitas maupun personal dalam menjaga ekosistem laut dan hasil di dalamnya.
The Ocean Project juga bekerja sama dengan World Ocean Networks, Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium, juga rekam lain dalam jaringan dengan 2.000 organisasi di dalamnya yang telah mempromosikan peringatan Hari Laut Sedunia sejak tahun 2003. Adapun acara hari laut sedunia ini melingkupi serangkaian aktivitas maupun tindakan seperti halnya eksplorasi luar ruangan khusus, pembersihan pantai, program pendidikan dan juga aksi, kontes seni, festival film, sampai pada acara makanan laut yang berkelanjutan.
Artikel ini diterbitkan oleh Kh-Q sebagai salah satu AMDK local asli Indonesia yang berkomitmen menciptakan produk air minum dalam kemasan yang tidak hanya menyehatkan, melainkan juga mengandung keberkahan dari Al-Qur’an. Karena selama proses produksinya berlangsung, Kh-Q dikhatamkan Al-Qur’an 30 juz setiap harinya.
Baca Juga: Kebutuhan Air Minum yang Diperlukan Tubuh Setiap Harinya
- June 8, 2024
- Uncategorized