Umumnya setiap orang dianjurkan minum air mineral sebanyak 8 gelas sehari atau kurang lebih 2 Liter per hari, namun sebenarnya kebutuhan air setiap orang itu berbeda-beda. Kebutuhan air setiap orang dipengaruhi oleh berbagai factor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, factor lingkungan, dan status gizi seseorang. Selain itu, minum air putih dengan aturan minum yang tepat juga harus dilakukan agar dapat memaksimalkan efektivitasnya untuh tubuh dengan baik. Nah, salah satunya adalah menyesuaikan jumlah konsumsi air minum berdasarkan berat badan.
Apa hubungan antara kebutuhan air dengan berat badan?
Menurut para ahli, konsumsi air sebanyak 2 liter per hari dapat dikatakan sudah mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh serta membuat tubuh terhindar dari dehidrasi dan aman untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari.
Kebutuhan air minum yang disesuaikan dengan berat badan berhubungan erat dengan sistem metabolisme tubuh. Secara otomatis, semakin berat tubuh seseorang, maka akan semakin tinggi metabolisme tubuhnya. Artinya, orang dengan berat badan 45 kg kebutuhan cairannya tentu berbeda dengan orang yang berat badannya 85 kg.
Cara menghitung kebutuhan air putih berdasarkan berat badan
Lalu bagaimana cara menghitung kebutuhan air putih berdasarkan berat badan seseorang?
Nah, salah satu perhitungan kebutuhan cairan ini dapat dilakukan dengan menghitung berat badan dikali 30 ml. Dan hasilnya dapat Anda jadikan sebagai acuan kebutuhan konsumsi air perharinya.
Berdasarkan website resmi Kementrian Kesehatan Indonesia, berikut adalah daftar takaran minum air putih sesuai dengan berat badan yang dapat Anda jadikan sebagai acuan
- Berat badan 45 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 1,9 liter
- Berat badan 50 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 2,1 liter
- Berat badan 55 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 2,3 liter
- Berat badan 60 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 2,5 liter
- Berat badan 65 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 2,7 liter
- Berat badan 70 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 2,9 liter
- Berat badan 75 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 3,2 liter
- Berat badan 80 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 3,5 liter
- Berat badan 85 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 3,7 liter
- Berat badan 90 kg memerlukan cairan tubuh sebanyak 3,9 liter
Rincian kebutuhan air badan sesuai berat badan
Jika Anda mau berpatokan dengan minum air putih sebanyak 2 Liter per hari, itu juga tidak masalah. Namun, Anda juga bisa menyesuaikan kebutuhan dengan aktivitas dan lingkungan tempat Anda tinggal.
Apabila Anda tinggal dilingkungan yang beriklim panas, maka Anda cenderung membutuhkan minum lebih banyak dibandingkan jika Anda tinggal di lingkungan yang beriklim dingin. Apalagi jika Anda melakukan aktivitas penuh seharian sehingga kebutuhan air minum perlu ditambah.
Namun, kebutuhan tersebut akan berbeda pada ibu hamil dan ibu menyusui. Untuk ibu hamil, kebutuhan air perlu ditambah sebanyak 300 ml per hari. Sedangkan untuk ibu menyusi kebutuhan iarnya perlu ditambah sebanyak 500-600 ml per hari.
Untuk mengetahui sudah terpenuhi atau belum kebutuhan air dalam tubuh bisa dilihat dari warna urine. Apabila warna urinenya pekat (kuning) artinya orang tersebut kurang minum. Jika warna urine cinderung mendekati jernih maka dapat dikatakan orang tersebut sudah tercukupi kebutuhan cairannya.
Dan usahakan untuk memilih air minum yang terjaga kualitas serta kemurniannya, salah satunya seperti KhQ. Dalam setiap tetes air KhQ juga terselip bacaan khataman Al Qur’an yang diharapkan kita memperoleh keberkahannya.
KhQ hadir dalam kemasan gelas, botol, dan juga galon, yang mana dapat memenuhi setiap kebutuhan Anda.