Memomentum Hari Raya Idul Adha sangat erat dengan pembagian daging kurban kepada seluruh lapisan masyarakat. Banyak orang yang menyambut suka cita momen ini, namun banyak juga yang belum tau bagaimana cara menyimpan daging kurban agar awet, segar, tidak mengubah rasa daging saat dimasak, dan tetap sehat dikonsumsi.
Menyimpan daging kurban dengan cara yang salah dan sembarangan, dapat membuat daging kurban cepat bau, tidak segar, bahkan mengubah cita rasa daging itu sendiri saat dimasak. Padahal, perlu kamu ketahui bahwasanya daging yang sudah mengeluarkan bau merupakan pertanda sudah tidak segar dan sedang mengalami proses pembusukan.
Apabila daging kurban yang sudah mengeluarkan bau tertentu tetap kamu konsumsi, efeknya bisa membahayakan tubuh seperti halnya perut terasa mual, kepala pusing, bahkan sampai menyebabkan keracunan. Untuk itulah, simak beberapa cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap sehat dikonsumsi pada artikel kali ini.
Baca Juga: 7 Tips Sehat Mengonsumsi Daging Kurban Saat Idul Adha
Perlukah Daging Kurban Dimasukkan Kulkas?
Mengutip dari Medical News Today mengatakan bahwasanya proses pembekuan yang terjadi di dalam kulkas dapat menjaga nilai gizi dan juga nutrisi yang terkandung di dalam daging kurban, sehingga membuat kualitas daging tetap terjaga dan awet.
Bukan tanpa alasan, hal ini sendiri dikarenakan penyimpanan di dalam freezer dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging kurban. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) juga mengungkapkan bahwasanya pertumbuhan bakteri bisa terhambat jika daging kurban disimpan pada suhu freezer di angka -18°C atau bahkan lebih dingin.
Meskipun demikian, ada beberapa cara menyimpan daging di dalam kulkas yang tidak boleh sembarangan kamu lakukan. Apa sajakah itu? Berikut tipsnya!
7 Cara Menyimpan Daging di Dalam Kulkas
1. Jangan Langsung Mencuci Daging Kurban
Jika kamu beranggapan bahwa mencuci daging terlebih dahulu membuatnya bersih, maka anggapan itu salah! Faktanya, daging yang langsung dibilas dengan air justru akan menimbulkan bau yang tidak sedap dikarenakan air menyerap ke dalam serat – serat daging, sehingga membuat pembusukan daging lebih cepat.
Tidak hanya itu, membilas daging dengan air juga dapat menurunkan kualitas daging dikarenakan bakteri dari air mentah berpeluang masuk ke dalam serat daging. Oleh sebab itu, mulai sekarang jangan langsung mencuci daging kurban ya! Cukup ambil kotoran yang melekat pada daging, dan jangan mencucinya menggunakan air.
2. Potong Daging Menjadi Beberapa Bagian
Cara menyimpan daging kurban yang sering disepelekan adalah tidak memotong daging kurban menjadi beberapa bagian. Melainkan langsung memasukkan daging utuh ke dalam freezer setelah mendapatkan daging dari panitian kurban.
Padahal, dengan memotong daging kurban menjadi beberapa bagian akan lebih mudah untuk menyimpannya ke dalam wadah. Saat dibekukan, daging kurban yang sudah dipotong – potong menjadi beberapa bagian juga dapat mempermudah proses pencairannya. Sehingga hal ini akan mempersingkat waktu ketika kamu ingin memasaknya.
3. Simpan Daging di Tempat Kedap Udara
Memasukkan daging kurban yang sudah dipotong – potong ke dalam wadah yang kedap udara berfungsi untuk menjaga kelembapannya. Tidak hanya itu, pastikan kamu juga memilih wadah sesuai dengan ukuran daging, dan memastikan bahwasanya wadah tersebut dalam keadaan bersih dan steril.
Wadah yang kedap udara akan membuat daging kurban lebih tahan lama dan tidak mudah mengalami pembusukan. Hal ini dikarenakan pada wadah yang kedap udara, akan meminimalisir terjadinya proses oksidasi yang membuat daging cepat rusak dan busuk.
4. Perhatikan Suhu Freezer
Setelah memastikan daging disimpan di wadah yang kedap udara dengan aman, pastikan juga suhu freezer kamu di angka -18°C. Karena pada suhu ini dapat mematikan pertumbuhan mikroorganisme yang membuat daging kurban lebih cepat membusuk. Dengan menyimpan daging kurban pada suhu -18°C juga, membuat daging yang dibekukan dapat bertahan hingga 2-3 bulan.
5. Marinasi Daging Sebelum Disimpan
Tahukah kamu, cara menyimpan daging kurban agar lebih tahan lama yang sering diabaikan oleh banyak orang selama ini adalah dengan memarinasi daging kurban sebelum menyimpannya ke dalam freezer.
Hal ini dikarenakan bumbu marinasi mengandung zat antibakteri yang dapat membunuh bakteri pada daging. Kamu bisa memarinasi daging kurban dengan bumbu seperti garam, gula, kunyit, maupun bahan penyedap lainnya sesuai selera.
6. Catat Waktu Simpan
Setelah menyimpan daging kurban di dalam freezer sesuai dengan panduan di atas, jangan lupa untuk mencatat waktu pembekuannya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui durasi penyimpanan daging di dalam kulkas.
Kamu bisa mencatatnya dengan memberikan label yang dapat diganti setiap sebulan sekali. Jika kamu merasa ribet, pencatatan juga dapat menggunakan notes di ponsel agar lebih praktis.
7. Jangan Bekukan Daging yang Sudah Mencair
Tips terakhir cara menyimpan daging kurban adalah jangan membekukan kembali daging kurban yang sudah mencair. Bukannya semakin awet, hal ini justru akan membuat kualitas daging cepat menurun, dan membuat daging kurban tidak layak untuk dikonsumsi.
Selain berbagai tips di atas, perlu kamu ketahui bahwasanya menurut Dokter Spesialias Gizi Klinik Raissa Edwina Djuana, daging kurban yang disimpan pada suhu freezer masih aman dikonsumsi bahkan sampai 2-3 bulan. Sedangkan apabila daging kurban disimpan pada suhu kulkas non-freezer hanya bertahan 1-2 hari saja.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Dalam Sehari Dianjurkan Mengonsumsi 8 Gelas Air Putih?
- June 24, 2024
- Resep Ala Kh-Q