Memiliki tubuh yang sehat dan bugar merupakan impian semua orang, karena jadi lebih produktiv untuk beraktivitas. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mendeteksi berbagai penyakit sejak dini untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan. Kamu bisa mengecek kesehatan tubuh hanya dengan melalui warna urine yang dikeluarkan.
Tes urine merupakan salah satu hal yang sering dianjurkan dokter untuk mengetahui kesehatan seseorang. Dengan mengetahui warna urine yang dikeluarkan, dokter bisa dengan mudah melakukan deteksi terkait penyakit yang sedang diderita.
Urine atau yang biasa orang sebut dengan air seni merupakan limbah hasil ekskresi yang dikeluarkan oleh ginjal dari zat – zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Adapun zat – zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh tersebut seperti kreatinin, urea, amonia, asam urat, asam fosfat, asam laktat, asam folat, klorida, dan berbagai zat berlebih lainnya yang terdapat di dalam darah.
Urine yang normal alias tergolong sehat dan tidak terindikasi penyakit akan berwarna jernih, transparan, dan berwarna sedikit kuning dikarenakan pengaruh dari zat empedu. Akan tetapi, warna urine ini bisa berubah menjadi sangat kuning, atau bahkan kecokelatan apabila di dalam tubuh seseorang terdeteksi penyakit tertentu.
Adapun penilian dari tes urine ini didasarkan pada penampilan fisiknya. Hal ini dapat dilihat dari warna, kejernihan, dan juga bau yang ditimbulkan. Tidak hanya itu, tingkat pH (tingkat asam dan basa), adanya kandungan glukosa (gula), nitrit, protein, sel darah putih maupun merah, bilirubin, bakteri di dalam urine juga menjadi subjek penilaian.
Baca Juga: 7 Warna Urine Ungkap Kesehatanmu
Lantas, apa saja penyakit yang bisa dideteksi dari warna urine? Simak ulasannya berikut ini!
1. Diabetes Melitus
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit di mana penderita memiliki kadar gula darah tinggi. Seseorang yang terkena diabetes akan mengalami gejala berupa mudah merasa haus dan lapar, dan sering buang air kecil dengan jumlah urine yang melebihi batas normal.
Penderita diabetes juga dapat dideteksi dari warna urine yang dikeluarkan. Hal ini dapat dilihat dari warna urine yang cenderung transparan dan tidak memiliki warna sama sekali, serta cenderung beraroma manis. Tak ayal jika banyak orang yang mengatakan pengidap penyakit ini dengan istilah kencing manis. Meskipun demikian, serangkaian pemeriksaan medis dapat dilakukan untuk mengecek keadaan pastinya.
Baca Juga: Waduh, Ternyata ini 7 Penyebab Gen-Z Alami Diabetes
2. Penyakit Ginjal
Adapun yang dimaksud dengan penyakit ginjal di sini ialah adanya kelainan pada organ ginjal yang disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tumor, kelainan bawaan, infeksi, sampai penyakit metabolik lainnya. Adapun gejala umum yang dirasakan oleh seseorang yang mengidap penyakit ginjal ini antara lain seperti nyeri, sesak napas saat melakukan pekerjaan berat, juga adanya gangguan kandung kemih.
Melalui tes pemeriksaan urine, kita bisa mengetahui apakah seseorang tersebut mengidap penyakit ginjal atau tidak. Adapun ciri – ciri orang yang mengidap penyakit ginjal jika dilihat dari urinenya akan berwarna oranye tua, kecoklatan, bahkan kemerahan. Tidak hanya itu, keluarnya busa pada urine juga dapat menunjukkan seberapa tingginya kandungan protein di dalam urine yang kita keluarkan.
Baca Juga: 7 Minuman Sehat untuk Ginjal Anti Gagal
3. Hepatitis B
Warna urine yang cenderung gelap juga identik dengan seseorang yang memiliki permasalahan dengan organ hati. Salah satunya ialah pengidap penyakit hepatitis B. Adapun pada pengidap kasus hepatitis B akut, akan mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, badan terasa lemah, warna tinja menjadi pucat dan menguning, kulit dan mata menguning, serta perubahan warna urine yang menjadi kuning gelap.
4. Infeksi Saluran Kemih
Penyakit selanjutnya yang bisa dideteksi sedari dini hanya dengan melihat warna urine yang dikeluarkan ialah infeksi saluran kemih atau ISK. ISK ini dapat ditandai dengan adanya mikroorganisme yang terdapat di dalam urine.
Adapun gejala utama yang dialami oleh pengidap penyakit ini ialah adanya rasa nyeri saat buang air kecil, disertai urine yang mengandung darah, sehingga warnannya berubah menjadi kemerahan. Akan tetapi, pada beberapa kasus lainnya juga ditemukan penderita ISK mengeluarkan urine berwarna hijau karena kandungan nanah di dalamnya.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik Penunjang Hidup Sehat
Itulah 4 penyakit yang bisa dideteksi sedari dini dengan melihat warna urine yang dikeluarkan. Untuk mencegah terjadinya penyakit seperti yang dijelaskan di atas, kamu bisa memulainya dengan menerapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga, juga minum air putih dengan jumlah yang cukup.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh akan air putih, kamu bisa memilih Kh-Q. Kh-Q merupakan air minum dalam kemasan buatan lokal yang dikhatamkan Al-Qur’an selama proses produksinya berlangsung.
Diambil dari sumber mata air Gunung Muria, Kudus – membuat Kh-Q terasa segar di tenggorokan. Diproses menggunakan berbagai mesin canggih, dan tanpa tersentuh tangan manusia selama proses produksinya berlangsung, membuat Kh-Q terjaga kehigenisannya.
Baca Juga: Mendalami Esensi Spiritual Kh-Q dan Keajaiban Air Doa
Satu keistimewaan dari air ini yang tidak dimiliki oleh air minum kemasan lainnya ialah pada proses khataman al-qur’an yang dilakukan setiap harinya di depan tandon penyimpanan airnya sebelum dikemas. Membuat Kh-Q menjadi air doa yang mengandung keberkahan khataman qur’an.
Kamu bisa menemukan Kh-Q di wilayah terdekatkmu dengan mengunjungi website resmi khq.co.id lalu temukan agen maupun distributor terdekat. Kh-Q tersedia dalam berbagai ukuran. Mulai dari gelas, botol, dan galon semuanya tersedia.
Jangan tunggu nanti untuk memulai hidup sehat dan membiasakan diri minum air putih. Mulai sekarang, yuk beralih ke Kh-Q. Kalau ada yang menyehatkan sekaligus mengandung keberkahan khotmil qur’an, kenapa musti nyari yang lain? Dengan Kh-Q, nikmati kesegarannya dapatkan keberkahannya!
Baca Juga: Yuk, Ketahui Proses Air Minum Kh-Q!
- September 19, 2024
- Health