Apakah resolusi tahun barumu memiliki tubuh ideal dan hendak menjalankan program diet? Jika iya, kamu harus mengetahui berbagai jenis diet sebelum memutuskan memulai. Ada banyak jenis diet yang bisa kamu pilih untuk menurunkan berat badan. Salah satunya ialah diet air putih atau water fasting.
Siapa sangka, air putih tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan cairan tubuh akan hidrasi. Akan tetapi air putih juga bisa menjadi sarana untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, terpenuhinya kebutuhan cairan dapat meningkatkan metabolisme tubuh dalam membakar lemak. Sehingga secara tidak langsung berperan dalam proses penurunan berat badan.
Baca Juga: 8 Tips Diet Sehat dan Bugar Anjuran Dokter Gizi
Apa itu Diet Air Putih atau Water Fasting?
Diet air putih atau disebut juga water fasting ialah diet yang dilakukan dengan cara cukup ekstrim. Mengapa bisa dibilang cukup ekstrim? Dikarenakan diet ini dilakukan dengan tidak mengonsumsi apapun selain air putih. Seseorang yang sedang menjalankan diet air putih ini hanya diperbolehkan minum air putih tanpa makan maupun minum apapun. Bahkan mengonsumsi minuman dengan kadar elektrolit juga tidak dianjurkan.
Dengan hanya mengonsumsi air putih saja, tubuh tidak akan mendapatkan asupan kalori yang cukup. Mengingat bahwasanya air putih tidak menganung kalori sama sekali. Sehingga seiring berjalannya waktu, berat badan akan turun. Akan tetapi, model diet jenis ini jika dilakukan secara asal atau tidak mengikuti panduan yang tepat justru menyebabkan mal nutrisi atau kekurangan nutrisi.
Manfaat Diet Air Putih
Selain membantu menurunkan berat badan, faktanya diet air putih ini juga diyakini memberikan manfaat lain seperti:
- Menurunkan tekanan darah,
- Membantu proses peremajaan tubuh,
- Mengurangi risiko munculnya penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan diabetes,
- Mengurangi stress.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwasanya penurunan berat badan saat awal diet bisa terjadi karena berkurangnya air dan cadangan karbohidrat di otot (glikogen), bukan lemak. Pemecahan lemak ini biasanya baru dimulai pada hari kedua.
Apakah Diet Air Putih Aman?
Berbicara mengenai keamanan, diet air putih ini cenderung berisiko dan dianjurkan hanya dalam jangka pendek saja, yakni 1-3 hari. Jika melebihi waktu tersebut, tubuh berisiko mengalami beberapa keluhan sepertihalnya:
a. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan cairan. Berdasarkan data dari Nutrition Reviews menyebutkan bahwasanya sebanyak 20 – 30% asupan air di dalam tubuh hanya diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Jadi, apabila kita melakukan diet air putih dan tidak mengonsumsi apapun, justru bisa menyebabkan dehidrasi.
b. Kekurangan Nutrisi
Metode diet air putih yang tidak menganjurkan mengonsumsi makanan apapun, kecuali air putih ini akan menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi. Dalam kurun waktu 24 jam saja, metode diet yang satu ini sudah bisa mengurangi kinerja otak menjadi lebih lambat. Akibatnya, muncul beberapa gejala dan masalah kesehatan sepertihalnya mudah terkena migrain, sulit berkonsentrasi, tidak fokus, mudah lelah, bahkan menyebabkan halusinasi.
Baca Juga: Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Saat Cuaca Dingin?
Cara Melakukan Diet Air Putih yang Aman
Jika kamu tertarik untuk melakukan metode diet yang satu ini, tidak dianjurkan dalam jangka panjang. Melainkan hanya bisa dilakukan selama 1-3 hari saja dan diikuti dengan fase refeeding. Apabila baru pertama kali melakukan metode ini, maka mulailah dengan persiapan sedari 3-4 hari sebelumnya dengan mengurangi porsi makan secara bertahap.
Berikut penjelasan lengkap mengenai cara aman diet air putih:
1. Mulai dengan Mengurangi Porsi Makan
Sebelum memulai water fasting, tetapkan terlebih dahulu waktu yang cocok untuk memulai diet. Adapun waktu yang cocok ini ialah ketika tubuh sedang tidak memerlukan banyak energi. Apabila sudah menetapkan waktu ini, mulailah dengan menyiapkan asupan zat gizi jauh – jauh hari sebelum pelaksanaannya.
Selanjutnya, kamu bisa mengurangi porsi makan sedikit demi sedikit selama beberapa hari menjelang diet. Akan tetapi pada fase ini, pastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Kamu bisa memilih makanan yang mengandung banyak energi, seperti smoothie atau jus buah. Apabila sudah mulai terbiasa, baru kamu bisa melakukan water fasting tanpa makan apapun.
Baca Juga: Minuman Pereda Sakit Tenggorokan Saat Musim Hujan
2. Minum Air Putih saat Merasa Lapar
Selama menjalankan program diet air putih ini, segera perbanyak minum air putih apabila dirasa mulai lapar. Kamu juga bisa membiasakan diri dengan minum air putih minimal 2 jam sekali. Dengan menerapkan kebiasaan ini dapat membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan di waktu yang tepat.
3. Hindari Aktivitas Fisik yang Berat
Dikarenakan selama water fasting tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka hindari olahraga atau aktivitas fisik yang cenderung berat. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya dehidrasi atau kelelahan. Dengan melakukan aktivitas fisik yang berat juga cenderung menyebabkan munculnya keinginan untuk minum secara berlebihan.
Padahal, minum air putih terlalu berlebihan justru berdampak negative bagi tubuh. Dikarenakan bisa menyebabkan overhidrasi dan keracunan air. Oleh karena itu, jangan memaksakan diri dan segera hentikan apabila ketika melakukan metode ini kamu merasa lemas maupun pusing berlebihan.
Baca Juga: Cepat Lapar Saat Musim Hujan? Ternyata ini Penyebabnya!
4. Refeeding atau Makan Kembali
Setelah melaksanakan diet air putih, pasti muncul keinginan untuk makan dalam porsi lebih banyak. Akan tetapi, kamu harus menahan keinginan ini terlebih dahulu agar tidak terjadi refeeding syndrome.
Refeeding syndrome sendiri merupakan salah satu kondisi gangguan kesehatan fatal dimana tubuh mengalami perubahan terlalu cepat dalam menjaga keseimbangan kadar cairan dan juga elektrolit. Adapun gejala awal refeeding syndrome ini bervariasi, mulai dari mual, muntah, lesu, hingga yang lebih parah bisa menyebabkan gangguan pernapasan, hipotensi, gagal jantung, bahkan kematian.
Oleh sebab itu, refeeding atau makan kembali ini tidak boleh dilakukan dengan cepat dan tanpa batas. Melainkan harus dilakukan secara bertahap terlebih dahulu.
5. Jangan Hanya Minum Air Putih
Meskipun banyak anjuran ketika melakukan diet air putih ini hanya mengonsumsi air putih saja dan tidak mengonsumsi makanan maupun minuman lainnya, bukan berarti kamu tidak boleh makan apa saja. Justru jika hanya air putih saja yang masuk ke dalam tubuh, hal ini akan membawa sejumlah penyakit untuk tubuh.
Tubuh yang kekurangan protein, lemak esensial, karbohidrat, vitamin, dan mineral dapat mengalami penurunan tingkat metabolisme. Apabila hal ini dibiarkan terus – menerus dalam kurun waktu yang lama, maka tubuh akan merasa lemas, pusing, kurang konsentrasi, bahkan menyebabkan pingsan.
Baca Juga: Efektifkah Infused Water untuk Diet?
6. Tes Lapar dengan Segelas Air Putih
Mungkin banyak yang belum tahu bahwasanya rasa lapar yang seringkali muncul tidak berarti bahwasanya tubuh membutuhkan makanan. Jadi, apabila kamu merasa lapar sebaiknya jangan langsung makan makanan berat sepertihalnya nasi, roti, dan lain sebagainya. Lakukan tes terlebih dahulu apakah kamu benar – benar lapar dan membutuhkan makan atau hanya membutuhkan air putih.
Untuk melakukan tes ini, minumlah segelas air putih dan tunggu selama kurang lebih sepuluh menit. Apabila masih terasa lapar, berarti apa yang kamu rasakan ialah lapar asli. Kamu boleh makan secukupnya, asal jangan terlalu kenyang. Sebaliknya, apabila setelah minum segelas air putih dan rasa laparnya hilang, maka itu pertanda lapar palsu.
7. Gunakan Infused Water untuk Detoksifikasi
Tips aman diet air putih berikutnya ialah dengan menggunakan infused water. Selain bermanfaat untuk membantu melunturkan lemak, infused water ini juga dapat membuang racun – racun yang mengendap di dalam tubuh. Juga memberikan efek menyegarkan.
Adapun cara membuat infused water sangat mudah. Tinggal campurkan potongan buah maupun sayur ke dalam air minum. Adapun buah atau sayur yang sering digunakan ialah lemon, jeruk nipis, mentimun, stroberi, mint, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Infused Water, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Itulah 7 tips aman diet air putih yang bisa dicoba. Meskipun demikian, tetap ingat bahwasanya metode ini tidak dianjurkan dalam jangka panjang. Apabila merasakan tanda – tanda tidak enak badan ketika menjalankan program diet ini, kamu bisa menghentikannya.
Meskipun demikian, tetap perhatikan asupan cairan yang kamu minum setiap harinya. Untuk memilih air putih kemasan yang menyehatkan sekaligus mengandung keberkahan khataman Al-Qur’an, kamu bisa memilih Kh-Q. Salah satu air minum kemasan di bawah naungan Yayasan Arwaniyyah yang selama proses produksinya berlangsung dibacakan khataman Al-Qur’an 30 juz oleh para ustadz penghafal Al-Qur’an.
Kamu bisa menemukan Kh-Q di distributor maupun agen terdekat dengan mengecek website resminya khq.co.id > distributor & agen > cari tempat tinggalmu. Bersama Kh-Q, nikmati kesegarannya, dapatkan keberkahannya!
Baca Juga: 7 Tips Sehat Setelah Makan Gorengan
- November 30, 2024
- Hidup Sehat Kh-Q